Tahap Perkembangan Janin, Sebagai calon orang tua Bunda harus mengetahui tentang tentang bagaimana sih tahapan perkembangan janin selama dalam kandungan dari minggu ke minggu ? dengan mengetahui setiap tahap proses perkembangan janin tersebut bunda akan tahu bagaimana menjaga dan merawat kandungan dan memenuhi kebutuhan calon buah hati selama masih dalam kandungan. Ini sangat penting agar bayi lahir sehat dan selamat
sesuai dengan harapan orang tuanya. Apalagi jika Anda ingin mempunyai anak yang cerdas, tentu harus dipersiapkan sejak bayi dalam kandungan.
Baiklan Bunda berikut kita bahas tahap perkembangan Janin dari minggu ke minggu:
Janin usia 8 minggu
Seluruh
bagian organ tubuh utama bayi sudah mulai terbentuk meski belum berkembang
sempurna. Bagian mata dan telinga bayi mulai terbentuk. Jantungnya berdetak
kuat. Dengan ultrasound Anda dapat melihat denyut jantung janin.
Janin usia 12 minggu
Panjang janin pada usia ini sekitar 6,5
cm dan bobot janin sekitar 18 gram. Kepala bayi berubah menjadi lebih bulat dan
wajahnya juga telah terbentuk dengan sepenuhnya. Bagian jari-jari tangan dan
juga kaki terbentuk dan kukunya mulai tumbuh. Bayi juga mulai
menggerak-gerakkan bagian tungkai dan lengannya, akan tetapi ibu belum bisa
merasakan adanya gerakan-gerakan ini.
Janin usia 16 minggu
Panjang janin pada usia ini sekitar 16
cm dan bobotnya menjadi 35 gram. Dengan bantuan
alat scan, Anda bisa melihat
kepala dan juga tubuh bayi, Anda juga bisa melihat janin bergerak-gerak. Ia
mulai menggerak-gerakkan seluruh bagian tungkai dan lengannya, menendang serta
menyepak. Inilah tahap yang paling awal di mana seorang ibu bisa merasakan gerakan-gerakan bayi.
Rasanya seperti ada seekor kupu-kupu di dalam perut. Namun, seorang ibu tidak
perlu khawatir apabila belum bisa merasakan gerakan ini. Apabila si bayi
merupakan anak pertama, biasanya seorang ibu agak lebih lambat dalam merasakan
gerakan bayinya.
Janin usia 20 minggu
Bayi masih pada usia ini
berenang-renang di dalam lautan air ktuban. Dia mulai tumbuh
dengan pesat, baik
itu dalam bobot ataupun panjangnya yang di usia 20 minggu ini telah mencapai
panjang sekitar 25 cm, yaitu separuh dari panjang bayi ketikad ia dilahirkan
nanti. Bobot bayi juga sudah sekitar 340 gram. Bayi sering membuat
gerakan-gerakan yang aktif dan bisa dirasakan ibunya. Mungkin ibu bisa
memperhatikan ada saat di mana si bayi tampaknya tidur dan
ada saat-saat lain di mana
bayi dalam kandungan melakukan banyak gerak.
Janin usia 24 minggu
Di usia 24 minggu ini panjang bayi
adalah sekitar 32 cm dan bobotnya menjadi sekitar 380 gram. Ibu bisa merasakan
bagian-bagian dari tubuh bayi yang berbeda dan menyentuh bagian dinding
perutnya. Otot rahim seorang ibu hamil mulai meregang dan terkadang seorang ibu
juga merasakan sakit di bagian perutnya.
Janin usia 30 minggu
Di usia ini kepala bayi sudah berukuran
proporsional dengan tubuhnya. Seorang ibu hamil
mungkin akan mengalami tekanan
di bagian diafragma dan juga perut. Di usia 30 minggu ini bobot bayi menjadi
sekitar 1700 gram serta panjangnya sekitar 40 cm.
Janin usia 36 minggu
Di usia ini bayi sudah berkembang
hampir sepenuhnya. Sewaktu-waktu dia juga dapat turun ke rongga pinggul sang
ibu. Kulit bayi sudah mulai halus dan sekarang tubuhnya juga montok. Apabila
dia bangun, maka matanya terbuka dan dia mampu membedakan antara gelap dan
terang. Di usia 36 minggu ini panjang bayi adalah sekitar 50 cm dan
bobotnya adalah antara 2380 hingga 4380 gram.
Janin usia 37 hingga 42 minggu
Di
usia ini bayi sudah siap lahir. Seorang ibu tidak perlu khawatir apabila bayinya
tidak lahir tepat pada perkiraan waktu yang telah disebutkan dokter atau bidan.
Faktanya hanya 5% saja bayi lahir tepat pada tanggal yang telah
diperkirakan. Di usia ini rambut lanugo atau rambut badan bayi telah hilang
meskipun mungkin masih ada sedikit yang tersisa di bagian punggung dan dahinya